Minggu, 27 November 2016
Awal Mula dari adanya Kampung Melayu
Lokasi Kampung Melayu adalah lokasi Kelurahan Kampung Melayu serta beberapa dari lokasi Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur.
Lokasi itu di kenal dengan sebutan sekian, lantaran mulai paro ke-2 era ke- 17 jadikan tempat pemukiman orang –orang Malayu yang datang dari Semenanjung Malaka (saat ini Malaysia) di bawah pimpinan Kapten Wan Abdul Bagus.
Wan Abdul Bagus yaitu anak Ence Bagus, kelahiran Patani, Thailand Selatan. Ia populer pada zamannya sebagai orang yang cerdas serta ahli dalam melakukan pekerjaan, baik administratif ataupun di lapangan sebagai perwira. Bisa disebutkan sepanjang hidupnya ia membaktikan diri pada Kompeni. Diawali sebagai juru catat, lalu menempati beragam jabatan, seperti juru bhs, bahkan juga sebagai duta atau utusan. Sebagai seseorang pria dia kerap ikut serta dalam peperangan seperti di Jawa Tengah, pada saat Kompeni “membantu” Mataram hadapi Pangeran Trunojoyo. Demikian juga pada perang Banten, saat kompeni “membantu “ Sultan Haji hadapi ayahnya sendiri Sultan Ageng Tirtayasa. Saat hadapi pemberontakan Jonker, Kapten Wan Abdul Bagus terluka cukup kronis. Mendekati akhir hayatnya ia diakui oleh Kompeni untuk melakukan tindakan sebagai Regeringscommisaris, sejenis duta, ke Sumatera Barat. Jakarta adalah tempat yang patut di jadikan salah satu tujuan untuk pariwisata, anda dapat meminta bantuan dari jakarta tour guides untuk menemani anda berkeliling kota jakarta.
Kapten Wan Abdul Bagus wafat dunia th. 1716, saat usianya genap 90 th.. Kedudukannya sebagai kapten orang – orang Melayu digantikan oleh putranya yg tidak resmi, Wandullah, lantaran pakar waris tunggalnya, Wan Mohammad, wafat dunia mendahului ayahnya. Menurut F. De Haan, Ratu Syarifah Fatimah, yang lalu populer lantaran bikin Kesultanan Banten geger, yaitu janda dari Wan Mohammad, jadi mantunya Wan Abdul Bagus.
Karet Tengsin
Marupakan nama kampung yang ada di sekitar kampung Tanah Abang. Nama ini datang dari nama orang Cina yang kaya raya serta baik hati. Orang itu bernama Tan Teng Sien. Lantaran baik hati serta senantiasa berikan pertolongan pada orang-orang sekitaran kampung, jadi Teng Sien cepat di kenal. Di sekitar daerah ini pada saat itu banyak tumbuh pohon karet lantaran masihlah berbentuk rimba. Pada saat Ten Sien wafat, banyak orang-orang yang dating melayat. Bahkan juga ada yang dating dari luar Jakarta, seperti dari Jawa Tengah serta Jawa Timur Teng Sien di kenal oleh orang-orang sekitaran serta senantiasa menyebutkan daerah itu sebagai daerah Teng Sien. Lantaran pada saat itu banyak pohon karet, jadi daerah ini populer hingga saat ini dengan nama Karet Tengsin. Pertanyaan yang sering muncul adalah dimana menemukan agen travel yang bagus dan membuat anda bisa berkeliling jakarta, anda dapat menemukan tempat yang bagus yang ada di jakarta dengan meminta bantuan dari jakarta local guide.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar